The Importance of Keeping Everything Privately (and Secretly!).

وخلق الإنسان ضعيفا

“Dan manusia diciptakan dalam keadaan lemah.” (Qs. An Nisa 28)

Imam Ibnul Jauzy rahimahullah, dalam kitab tafsirnya Zaadul Masiir, menjelaskan bahwa lemahnya manusia terdapat pada 3 hal,

  1. dari asal penciptaan-nya, ia diciptakan dari setetes air mani yang hina.
  2. sedikitnya kesabaran pada fitnah wanita.
  3. lemahnya tekad untuk mengalahkan hawa nafsu.

Penafsiran yang kedua yaitu sedikitnya kesabaran pada fitnah wanita adalah yang paling sering saya temui mencocoki penafsiran para sahabat dan ulamaa’ lainnya (cmiiw ya). Oleh karena itu, jika bukan karena taufik dan rahmat-Nya maka tiada yang selamat dari hal ini…

Tiada fitnah yang lebih besar dari fitnah wanita. Hadist ini sudah sangat mafhum dikalangan wanita, banyak terdengar disela-sela dauroh, terbaca buku-buku tabiyatunnisa, ataupun terselip di buku-buku lainnya. Hanya pertanyaan terbesar adalah, sudahkan kita benar-benar meresapi makna hadist ini ?

Ayat dan hadist yang mencocoki hadist diatas sudah sangat banyak dan tidak akan saya sebutkan disini, silahkan ke ustadz/ustadzah antunna masing-masing. Adapun referensi yang berbentuk buku yang bagus yg juga membahas topik ini adalah

  1. Nashihaty linnisaa’ karya ummu abdillah al-wad’iyyah
  2. Aina nahnu min akhlaqis salaf karya abdul aziz bin nash al julayyil
  3. dalam beberapa bab, terselip dalam Raudhatul Muhibbin wa Nuzhahul Mustaqin karya Ibnul Qoyyim al Jauziyyah
  4. dan buku-buku ahlussunnah lainnya rahimahumullah…

Wanita senantiasa dihiasi oleh Syaiton tatkala mereka keluar rumah. Jika keluar rumahnya saja mereka telah terhias, maka bagaimana pula jika wanita itu sendiri yang ikut menghiasi diri nya. Salah satu realita yang menyedihkan saat ini adalah banyaknya wanita yang keluar rumah dengan bertabarruj, mau dia itu wanita yang masih awwam maupun yang telah ikut kajian.

Fitrah dari wanita yang tak dapat terelakkan adalah menyukai perhiasan, dan suka untuk terlihat cantik. Hal ini mudah dipermainkan oleh syaiton, apalagi pada dasarnya wanita itu kurang akal-nya dan agama-nyamaka my dear akhowaty fillaah saya nasihatkan kepada diriku sendiri dan kalian semua untuk selalu ber isti’ana kepada Allah agar dikuatkan dalam menjaga diri, agar tidak menjadi fitnah bagi kaum adam.

d4d289daf5fe6cbc6e2b64281db2baaa--islamic-quotes-alhamdulillah.jpg

Lalu, salah satu media yang berpotensi untuk dihiasi oleh syaiton adalah sosial mediabetapa banyak wanita yang rapat menutup pintu rumahnya tetapi membuka seluruhnya di media, sehingga semua orang termasuk ajnabi bisa mengetahui apa yang ia lakukan, bagaimana rupa nya, keelokan wajahnya, badannya dsb. Semuanya di upload, semuanya di ekspos. wallahul musta’an. Padahal tidak ada ruginya jika kamu tidak dikenal…

Suatu ketika ada seorang teman memposting tulisan, “Jika semua kau tampakkan di sosial media. lalu apa yang kau simpan untuk suamimu kelak?”, tulisan ini sangat membekas karena bersesuaian dengan relita saat ini. Betapa banyak yang berbondong-bondong mengekspos segalanya, hanya demi jempol (likes). But in the day of judgement, no one will ever pay attention to you…

tumblr_o2y6esu21H1tzmdvco1_500

Nasihat dari asatidzaah yaitu, hendaklah perempuan itu pintar-pintar menutup celah-celah fitnah (dikutip secara semakna) dan pertebal pakaian malu. Sosial media mengandung celah-celah yang banyak mudhorotnya jika tidak difungsikan dalam kebaikan. Dimanapun kita belajar, jika masih bermudah-mudahan dalam kondisi yang tidak darurat (apalagi di sosial media) sejatinya kita telah setahap gagal dalam belajar. Ini nasihat yang pernah saya baca dari salah satu ustadz, semoga Allah menjaga beliau.

Tulisan ini pada asalnya saya tulis untuk menasihati diri sendiri, yang masih sering lalai. Betapa sering hawa nafsu menggiring untuk memosting dan mengupload hal-hal yang kurang berfaedah. Kurangnya pula penjagaan akan akun sosial media… semoga Allah senantiasa menunjukki ku hidayah dan taufik-Nya.

Last, jagalah dirimu wahai akhowat karena engkaulah sumber kelemahan kaum selainmu. Jagalah interaksimu, terlebih di sosial media. Sebisa mungkin batasi audience dan pertemanan mu, karena bukan tidak mungkin para ajnabi yang qodarullah berteman dengan akun mu dapat terfitnah atau kau yang terfitnah (sedangkan ndak berteman saja kemungkinan terfitnah juga ada).

Semoga suatu hari nanti benar-benar bisa menjadi wanita akhir zaman yang teguh dan tersembunyi . . .

51c1f425f3f0d1167d279eccbb881bd2.jpg
N O T E D !

Leave a comment